Tuesday, June 10, 2025

Bahagia : Hari Pertama Mengajar Kembali Setelah Liburan

Cover Bahagia : Hari Pertama Mengajar Kembali Setelah Liburan

[Bangun Tidur dan Persiapan ke Bimbel]

Ayla terbangun pagi-pagi. Seharusnya ini masih tanggal merah cuti bersama. Sekolah masih libur, tetapi bimbel sudah masuk kembali. Ayla hanya bangun untuk melaksanakan salat subuh, setelah itu dia kembali tidur sampai sekitar pukul setengah 9. Waktu untuk bersiap-siap ke bimbel masih lama, jadi Ayla tidur-tiduran di kasur sambil scroll sosmed.
Pagi ini, Ayla ingin menikmati waktu istirahat sejenak sebelum akhirnya berangkat mengajar kembali. Tapi kemudian Ayla teringat kalau dia belum membereskan baju-bajunya yang sudah disetrika. Baju-baju itu sudah menggunung dan besok sudah ada setrikaan lagi. Dengan malas, Ayla bangkit berdiri, menghampiri tumpukan baju-baju tersebut dan memasukkannya ke dalam lemari. Tentu saja meskipun Ayla malas, dia tetap menata lemarinya supaya tetap rapi.
Tak butuh waktu lama, dia sudah selesai dan perutnya berbunyi, pertanda bahwa dia lapar. Sebenarnya Ayla pengen nanti aja makannya karena nanggung, jam setengah 11 dia persiapan ke bimbel dan ini sudah jam setengah 10. Tapi untuk mengganjal perut, Ayla memakan satu buah bakpia.
Hari Senin ini, Ayla bersyukur karena diringankan pekerjaannya karena sekolah masih libur. Jadi Ayla bisa sedikit lebih lama beristirahat setelah aktivitas di Bandung.
Pukul setengah 11, Ayla mulai bersiap-siap untuk berangkat ke bimbel. Ayla makan — orang-orang biasa menyebutnya brunch atau breakfast and lunch —, mandi, dan berdandan. Kemudian salat dzuhur dan dia sudah siap untuk berangkat ke bimbel. Ayla berangkat ke bimbel dengan mengendarai motor dan dia biasa menempuh waktu sekitar 20–30 menit. Lumayan jauh karena rumah Ayla di kota, sedangkan bimbel terletak di kabupaten. Tapi itu bukan masalah sih bagi Ayla.

[Kegiatan yang Menyenangkan di Bimbel]

Kegiatan di bimbel dimulai dari kelas calistung atau membaca-menulis. Ayla memberikan lembar mewarnai untuk anak sebagai ice breaking agar mereka tidak jenuh belajar. Kelas calistung hari ini hanya 2 orang karena 1 murid sedang izin. Kelas berjalan dengan lancar.
Kelas ke-2 adalah kelas berhitung. Ayla juga tidak kesulitan menangani kelas ke-2 dengan jumlah murid 3 orang ini.
Kelas ke-3, Ayla baru kepikiran untuk melakukan games dengan anak-anak. Jadinya Ayla mengambil properti games yang sudah ada di bimbel. Properti tersebut banyak dibuat oleh Kak Dhita dan Kak Vio, dan Ayla mengakui kalau mereka sangat kreatif dalam menciptakan properti belajar anak-anak.
Ayla memainkan games dengan kancing-kancing yang diletakkan sesuai dengan warna pada papan laminating. Setiap murid baru diperbolehkan mengambil kancing setelah menyerahkan “tiket” yang berisi jawaban dari pertanyaan yang diajukan, dan jawaban tersebut harus benar. Jika salah, mereka harus memperbaikinya.
Biar seru, ketika mengambil kancing, mereka diberikan sedikit tantangan seperti:
  • mengambil kancing dengan mata tertutup,
  • menebak kancing yang benar dalam genggaman tangan Ayla,
  • mengingat posisi kancing yang diacak-acak.
Anak-anak bermain dengan seru.
Meskipun ada 1 orang yang tidak ikut bermain dan dia memilih untuk asyik mewarnai, tapi terkadang, Ayla mengikutsertakan anak itu dalam menebak warna atau meletakkan kancing. Yang penting anak itu tidak menangis saja Ayla sudah bersyukur. Anak itu bisa dibilang berinteraksi dengan cukup ceria bersama teman-temannya, meskipun memang tidak bisa dipaksakan untuk berhitung.
Kelas ke-4 adalah bimbel. Hari ini bimbelnya berbeda pelajaran karena satu murid ada yang sedang ujian akhir semester dan murid satunya lagi hanya mengambil program bimbel matematika. Jadi ulangan nggak ulangan ya dia cuma bisa belajar matematika di bimbelnya.

Kelas hari ini berjalan dengan cukup lancar dan Ayla bersyukur.
Selepas kelas bimbel, karena jam sudah menunjukkan pukul 17.00, Ayla bersiap untuk pulang. Tapi ternyata, di bawah ada semangkuk bakso. Wahhh! Rupanya Bu Ustadzah, yang mengajar kelas mengaji, membawakan bakso yang dibuat sendiri. Asyikkk!
Mata Ayla langsung berbinar-binar melihat semangkuk bakso yang menggiurkan. Sebelum pulang, Ayla menyempatkan untuk makan dulu. Apalagi di bimbel ada sedikit nasi, jadi Ayla sekalian makan malam deh. Biar nanti malam gak makan malam lagi.
Dan soal rasa baksonya, Ayla mengacungi dua jempol karena enak banget! Habis makan, Ayla masih nyempetin buat salat ashar dulu, baru habis itu pulang deh!

[Pulang dan Istirahat]

Sesampainya di rumah, Ayla langsung salat maghrib terus rebahan. Gak sadar ternyata dia ketiduran dan bangun-bangun udah mau jam setengah 9. Untung tadi udah makan malam, jadi Ayla tinggal persiapan tidur, ngasih makan kucing-kucing, terus rebahan deh!
Sambil nunggu ngantuk, seperti biasa Ayla bertelepon dengan Kak Cakka. Kak Cakka bercerita kalau besok ibunya akan datang dan untuk menjaga adab dengan ibunya, mereka memutuskan untuk tidak teleponan dahulu ketika malam. Ayla gak keberatan.
Ayla gak pernah keberatan kalau Kak Cakka sedang berbakti kepada ibunya. Itu adalah sesuatu yang baik, dan kita sebagai anak memang harus berbakti kepada kedua orang tua. Jadi Ayla tidak masalah dengan hal itu.
Sambil bercengkrama, rupanya Kak Cakka sambil ngerjain lemburan kerjaan. Ayla lagi gak ada lemburan, jadi Ayla cuma nemenin Kak Cakka aja.
Jam 11, Ayla udah ngantuk. Akhirnya Ayla pun tertidur lelap, bersiap untuk menyambut esok hari.

No comments:

Post a Comment